KONFIGURASI DHCP SERVER
TUGAS PERTEMUAN 11
1.)Jelaskan
Fungsi-Fungsi dari Protokoldi bawah ini:
1.) Fungsi
ICMP
a. Membantu proses error handling /
melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan, Error
merupakan gejala yang paling sering
terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error juga biasanya terjadi ketika
pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi
terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan
komputer. Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat
dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk
melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah
jaringan komputer tesebut.
b. Membantu
control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan, Control procedure atau prosedur
pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP
bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada
sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer
dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak
mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
2.) Fungsi
POP3
a. Dimana
sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email
tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang
memegang username dan juga password dari alamat email).
3.) Fungsi
SMTP
a. Simple
Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server
guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan
ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA)
yang ada dalam server email Anda.
4.) Fungsi
FTP
a. Melakukan
transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk
internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang
memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang
berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk
transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam
pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt
menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system
antar host.
5.) Fungsi
ARP
a. Untuk
meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dinamik.
Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP statis secara
manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP
statis pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di
belakang router, yang hanya untuk IP Address atau Mac Address dengan kombinasi.
2.)
Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6?
1.) Pengertian IPV4
Internet Protokol 4 atau IPV4
yaitu jenis jaringan internet yang dipakai pada protocol jaringan IP/TCP
memakai protocol IP pada versi 4. Adapun total panjangnya yaitu 32 bit, secara
teoritis bisa mengatasi sampai 4 miliar komputer house maupun lebih, yakni
tepatnya sekitar 4.294.967.296 host yang ada di seluruh dunia.
Dimana jumlah host didapatkan dari
256 kemudian dipangkat 4, dengan begitu nilai maksimal alamat IP untuk versi 4
ini yaitu 255.255.255.255 yang mana nilai tersebut dihitung mulai dari nol,
dengan begitu nilai total host yang bisa ditampung yakni 256 x 256 x 256 x 256
dengan total 4.294.967.296 host. Saat host di seluruh dunia telah melebihi
kuota tadi maka diciptakanlah IPV6 atau IP versi 6.
2.) Pengertian IPV6
IPV6 merupakan internet protocol
dengan peranan untuk menggantikan versi IP saat ini, yakni IPV4 yang dipakai
hampir selama 2 dekade. Adapun alasan utama melakukan upgrading menuju IPV6 ini
yaitu disebabkan oleh persoalan IP Address. Berdasarkan InterNIC sendiri mereka
telah kehabisan alamat IP pada kelas A dan B kemudian sekarang menuju ke kelas
C.
Saat ini mereka tak memiliki
pilihan yang lain kecuali dengan melakukan upgrade IP menuju versi yang lebih
baik. Adapun tujuan dari konvigurasi IPV6 ini yaitu untuk dapat mengatasi
persoalan keterbatasan.
3.) Kelebihan Dan
Kekurangan IPV4 Dan IPV6
a. Routing
Untuk IPV4 performa routing akan
menurun dengan ukuran pada table routing yang semakin membesar. Adapun
penyebabnya yaitu pemeriksaan header MTU pada tiap hop switch dan router.
Sementara IPV6 sendiri dengan routing yang lebih efisien dibandingkan
pendahulunya, serta mempunyai kemampuan mengelola table routing lebih besar.
b. Fitur
Pada IPV4, jumlah alamat memakai
32bit dengan begitu jumlah alamat berbeda dan unik yang telah didukung
jumlahnya terbatas atau hanya di atas 4 miliar jumlah alamat IP saja.
Pada umumnya IPV4 sendiri hanya
memakai 32 bit dengan begitu tak bisa mengimbangi pertumbuhan internet di
seluruh dunia. Berbeda dengan IPV6 yang memakai 128 bit dengan dukungan 3..4 x
10^36 jumlah alamat IP unik.
c.
Mobilitas
IPV4 memiliki ukungan mobilitas
terbatas pada kemampuan roaming ketika beralih pada satu jaringan menuju
jaringan yang lainnya. Sedangkan IPV4 mampu memenuhi keperluan mobilitas yang
tinggi lewat roaming dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain.
d.
Keamanan
Walaupun umum dipakai untuk
mengamankan sistem jaringan IPV4, tapi header IPSEC adalah fitur pelengkap
pilihan dalam standar IPV4. Sedangkan IPsec sendiri dikembangkan seiring dengan
IPV6. Fitur Header IPsec menjadi wajib pada standar implementasi IPV6.
SumberReferensi : https://dimasadi17.wordpress.com/2018/07/06/pengertian-dan-fungsi-protokol-icmp-pop3-smtp-ftp-arp-dan-kelebihan-dan-kekurangan-ipv4-dan-ipv6/
Komentar
Posting Komentar